468x60 Ads

                              MTs Mambaus Sholih...
                                  KH MASBUHIN FAQIH DAN BU NYAI HJ. AINIY...

Malam Menemani Sahabat Revena

Sahabatku….. Di malam  tanpa kerlip cahaya  ini aku masih dapat melihat wajahmu…. Aku masih bisa mengedipkan mata dan mengirup udara Gelap tak lagi petang, terang tak harus benderang… Tapi bersahabat dengan kalian hati berbinar senang dan riang…. Sahabatku….. Dulu kita duduk sebangku dan membaca se-irama Menulis dan memahami bersama Tapi hari esok sudah berbeda Jangan salahkan hari dan tanggal apalagi tahun Tapi Salahkanlah...

Suaraku Hanya Untuk Satu Pemimpin

Suaraku jadi bukti yang  terpatri Sesekali putih mereka perih Sesekali ganda mereka hina Sesekali kosong mereka banyak omong Aku bingung mau pilih yang mana? Tiga diantara mereka adalah satu nyawa satu asa Satu diantara dua ada yang merana Akupun dengan hati menjelma jadi satu suara Suaraku hanya untuk  pemimpin yang banyak bekerja                                                             ...

Sejarah Koran Mambast Pos Pondok Pesantren Mambaus Sholihin

Mambast Pos adalah media informasi aktual seputar pondok pesantren Mambaus Sholihin. Media berbentuk koran ini awal kali terbit pada 5 Desember 2010 saat Agus Ibrahim menjabat Sekretaris pusat pondok pesantren Mambaus Sholihin...

Suci, 3 Desember 2012

Maaf aku tidak bisa membuat kado buat kalian Aku lupa, aku kosong, kadoku hanya doa Semoga kau panjang umur dalam kebaikan Itulah isi kadoku…. Suci, 3 Desember 2012 (Ultah Adam 3 Desember, Robin 2 Desember) ...

Putih

Putih terlalu senyap bagiku, hingga melenyapkan hasratku, tapi mengapa penyair selalu lantang dengan corak warna kesucianmu meneriakkan isi kata-kata dengan bangga? Mungkin dia selalu menyimpan segumpal awan di dadanya, sehingga putih juga hatinya…. Putih, benar-benar mengalirkan darah dari ujung kendi kebangganku hingga tersipu malu di ujung jari ketulusanku… Putih, kau hadir sebening mata bidadari yang mengalir dari Lubuk...

Mendung

Mendung, kemana kau bawa air mataku saat gelap bersenandung Memuji sang pencipta alam semesta yang agung Mendung, cahaya bulan purnamaku amuk dan bintang gemilangku remuk Karena kau puji dia semalam suntuk Mendung, luapan rindu gemuruh menagih petir, hampir Tetes gerimis membawa angin sumilir Mendung, petang atau terang kau menerjang langit-langit duniaku Jelaskan sekarang. Mendung, benar-benar mencebur dalam sanubariku...

Rembang 21 Oktober 2012 M

Rembang, mulai kulambaikan tanganku saat kakiku menginjak bumi asrimu, di saat itulah mulai kubuka hatiku sambil kubuka pintu mobil mahalmu… Rembang, perjumpaan pertamaku dengan hamparan putih garammu, disambut jiwa suci nan berseri… Rembang, aku bangga menghirup nafasmu, menyerap corak panoramamu, hingga goresan syair tinta pelangimu… Rembang, aku mulai melambaikan tanganku, saat kumpulan karyamu telah aku miliki...

Sahabat-sahabatku…..

Jarum jam telah bergeser bersama hembusan nafas kedewasaan….. Tempat duduk kita telah basah oleh keringat  letih payah kesibukan…. Pena alat kita menggores kata telah tersimpan di kertas berdebu yang rata… Oh sahabatku… Ingatkah kalian pada papan hitam dan kapur putih yang setia menerjang angan membius lelah dan menerpa geram… Ingatkah kalian pada raga yang selalu tegap menantang kebodohan yang pahit… Ingat! Ingatkah kalian...
Kebahagiaan Anak Yatim di 10 Muharrom Manusia berbaju kedermawanan terus menanti, hingga gemeter tangannya menyentuh bayangan rambutnya…. Senyumnya berpegang kuat pada urat takdirnya…. Nakalnya bergegas berkelana menyusuri gagasan segarnya, hingga mengalir deras menuju pangkal derajatnya…. Suasana langit selalu menamani ia tertawa Kerikil kecilpun ikut bahagia di samping candanya Semoga Allah selalu menjaga kebahagiaannya….. Hari...
                               Langitku Bertakbir  Allahu Akbar…Allahu Akbar…Allahu Akbar….. Langit duniaku bertakbir dan di atas secercah cahaya tujuh lapis langit, aku menyebut nama agung-Mu… Ya Tuhanku, putihkan hati hamba saat nama agung-Mu memburu cakrawala semesta… Ya Robbi, kuatkan iman hamba saat bisikan iblis mendekap ubun-ubun kepala…. Ya Allah,...
Allahu Akbar…Allahu Akbar…Allahu Akbar….. Langit duniaku bertakbir dan di atas secercah cahaya tujuh lapis langit, aku menyebut nama agung-Mu… Ya Tuhanku, putihkan hati hamba saat nama agung-Mu memburu cakrawala semesta… Ya...

Al Ghozali, Kaulah Asrama yang Kurindu…

Al Ghozali…. Tiga tahun aku di dalam kandunganmu, tanpa cacat tanpa pakaian yang melekat pada sukma ragaku… Sukma yang terbelah oleh belaianmu telah meresap pada blazer kebanggaanku… Al Ghozali…. Kaki dan tanganku telah bercampur imajinasi, mata dan otakku telah terbeli Tetapi apa kau tak pernah bertanya pada pagar dan menara yang menjulang tinggi meneriakkan kegagahanmu… Al Ghozali…. Namamu telah terparti pada lembar...
Aku dan Ayahmu Tangkai yang menggantungkan apel kecerdikanmu terkikis ulat pohon hingga daun-daun hijau penuh gairah tak terjamah ulat berhati serakah tapi agaknya hari ini kau bisa menggulung nasib di mana tidak ada hari yang bisa membuat nasibmu meraung di atas punggung introspeksi! introspeksi! introspeksi! Kau lahir hari ini, Kau bernafas hari ini, Kau bisa mencerna kehidupan dengan mapan, juga hari ini! Tapi...

KABAR DUKA, BU NYAI WAFAT

Mambaus Sholihin Tergenang Air Mata                 BU NYAI HJ ANIYAH, seorang wanita yang senantiasa menemani dan menguatkan azam suaminya, KH Masbuhin Faqih dalam mengemban beratnya berjuang di tengah-tengah masyarakat dan santri. Beliau sangat berjasa dalam berdirinya pondok pesantren dua bahasa dengan motto Alim, Sholeh, Kafi yang berdiri di desa Suci ini....

KH. MASBUHIN FAQIH

KH. Masbuhin Faqih di lahirkan di desa Suci kec. Manyar Kab. Gresik pada tanggal 31 Desember 1947 Masehi atau 18 Shafar 1367 Hijriyah. Beliau lahir dari pasangan kekasih Al-Maghfurlah KH. Abdullah Faqih dan HJ. Tswaibah. Dari pasangan kekasih tersebut lahir 5 orang anak, 3 orang putra dan 2 orang putri, KH. Masbuhin Faqih merupakan anak pertama (yang paling tua). Beliau memiliki silsilah yang mulya dan agung, yakni sampai...
Page 1 of 89123