Mengenal Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2, Desa Sumber Sanankulon Blitar
Sejuk dan tentram itulah suasana yang dapat dirasakan saat mulai menginjakkan kaki
dikawasan pondok pesantren Mambaus Sholihin 2. Pesantren yang telah ada
sejak tahun 2000 terletak di desa Sumber kecamatan Sanankulon kabupaten
Blitar. Pesantren ini teletak di antara sawah-sawah dan berbagai macam
pepohonan yang asri.
Pondok pesantren Mambaus Sholihin 2 Blitar adalah cabang dari pondok
pesantren Mambaus Sholihin yang berada di desa Suci kecamatan Manyar
kota Gresik di bawah asuhan KH. Masbuhin Faqih. Meski baru berusia 12,
pondok pesantren Mambaus Sholihin 2 memiliki andil besar dalam
perkembangan pendidikan khususnya di kabupaten Blitar.
Meskipun berdiri di bawah naungan pondok pesantren yang notabene
menganut sistem pendidikan salaf, Mambaus Sholihin juga menyelenggarakan
pendidikan formal SMP-SMA sebagai upaya pengembangan dan tuntutan
zaman. Selain itu, Mambaus Sholihin juga mengembangkan bahasa Arab dan
Inggris dengan mewajibkan santri berkomunikasi dengan dua bahasa asing
tersebut sebagai bekal hidup di era globalisasi
yang menuntut semua orang berperilaku dan bersikap secara
internasional tapi juga tetap memegang agama sebagai pondasi hidup.
|
Bangunan Pondok Mambaus Sholihin 2 desa Sumber Blitar tampak asri di tengah-tengah keindahan (Agus Ibrahim.Doc) |
Pada tahun ini, Mambaus Sholihin juga membuka perguruan tinggi Institute
Keislaman Abdullah Faqih (Inkafa). Perguruan tinggi ini juga merupakan
cabang dari perguruan tinggi Islam Mambaus Sholihin Gresik. Karena baru
terbentuk, maka Inkafa Blitar baru membuka satu jurusan Pendidikan Agama
Islam. Mahasiswa yang menuntut studi di Inkafa berjumlah tiga puluh.
Selama 12 tahun pondok pesantren Mambaus Sholihin telah banyak mengukir
berbagai prestasi baik tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional. Hal
ini membuktikan bahwa pondok pesantren memang layak untuk diperhitungkan
sebagai salah satu lembaga pendidikan yang dapat dijadikan salah satu
pilihan untuk menuntut ilmu. Selama ini Mambaus Sholihin memang
benar-benar serius untuk membantu pemerintah indonesia, mencetak
generasi bangsa yang tidak hanya pintar otak tapi juga cerdas secara
perilaku.
Mambaus Sholihin 2 diasuh oleh KH. Misbahudin Ahmad dan Hj. Shobiyah.
Keduanya adalah alumni pondok pesantren Langitan Tuban dibantu oleh
kelima putranya Nur Khasanah, Agus Fauzil Anam, S.E, Agus Zainul Fajri,
M.Ag, Agus Moh. Al-Amin, S.Pd.I,M.M, dan Agus Ali Wafa.
Pada mulanya, di desa Sumber baru ada madraasah diniyah yang dirintis
oleh orang tua KH. Misbahuddin Ahmad. Nama Madrasah tersebut adalah
Al-Hidayah. Setelah kedua orang tuanya wafat, madrasah diubah namanya
menjadi PP. Al-Hikmah oleh sanak keluarga. Pada sat itu KH Misbahuddin
Ahmad masih tinggal di Gresik. Setelah putra kedua, Agus Zainul Fajri,
M.Ag lulus dari Mambaus Sholihin pusat Kiai Misbahuddin sowan kepada
pengasuh Mambaus Sholihin Gresik, K.H Masbuhin Faqih untuk minta restu
mengembangkan madrasah al-Hidayah Sumber menjadi pondok pesantren cabang
dari pondok pesantren Mamba’us Sholihin Gresik.
Setelah mendapat izin untuk mengembangkan madrasahdari pengasuh Pondok
Pesantren Mambaus Sholihin Gresik. Kiai Misbahuddin minta restu kepada
almarhum K.H Abdullah Faqih Langitan. Setelah restu dari kedua Kiai
kharismatik tersebut, lalu berdirilah Mambaus Sholihin 2 Blitar.
Sistem penyelenggaraan pendidikan di pondok pesantren Mambaus Sholihin
Blitar dengan sistem boarding school (asrama). Siswa mengikuti kegiatan
pendidikan full day school.
|
Plang Nama penunjuk arah Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2 Blitar (Dokumentasi: Agus Ibrahim) | | | | | |
|
Selamat datang di Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2 Blitar (Dokumentasi: Agus Ibrahim) |
|
Gedung Sekolah Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2 Sumber Sanankulon Blitar (Dokumentasi: Agus Ibrahim) |
|
Mushola Putra Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2 Sumber Sanankulon Blitar (Dokumentasi: Agus Ibrahim) |
|
Papan Informasi Santri Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2 Sumber Sanankulon Blitar (Dokumentasi: Agus Ibrahim) |
|
Asrama Santri Putra Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2 Blitar (Dokumentasi: Agus Ibrahim) |
|
Tower Radio My MBS FM 2 Mambaus Sholihin 2 Blitar (Dokumentasi: Agus Ibrahim)
|
Kegiatan pendidikan mambaus Sholihin
melaksanakan secara penuh kurikulum pendidikan yang ditetapkan
Kemendiknas dan Kemenag. Pada malam hari, para santri mengikuti madrasah
diniyah sebagai pendidikan wawasan Islam.
Selain pendidikan SMP-SMA dan program pendidikan bahasa asing, pondok
pesantren Mambaus Sholihin juga memberikan wadah pengembang diri kepada
santri dengan kgiatan ekstrakulikuler seperti kursus tata busana, tata
boga, kaligrafi, banjari, drum band, jurnalistik, pagar nusa, qiro’ah
dan masih banyak lagi. Penambahan program pembelajaran ini, untuk
memberi bekal ketrampilan untuk semua santri agar saat terjun
kemasyarakat nanti dapat digunakan dan diamalkan.
Lembaga pendidikan yang diterapkan di Mambaus Sholihin memiliki peran
yang sangat penting untuk membekali diri generasi muda dalam menghadapi
ganasnya arus era globalisasi yag harus ditanggapi dengan bijak. Jika
tidak, maka dapat merusak generasi. Maka, sampai hari ini, sistem
pendidikan pesantren lah satu-satunya lembaga pendidikan yang ideal abgi
generasi bangsa yang ingin tercerahkan baik secara keilmuan dan akhlak.(//rizalmubit//foto, agusibrahim///)
11 komentar:
Jooz
gandozzz...
admin ny sinten niki................
subhanallah, warrbiasaa...
Subnallah.... ajib"
Syarat pendaftarannya apa saja? Maturnuwun
Syarat pendaftarannya apa saja? Maturnuwun
Min ini bisa untuk khusus menghafal Alquran saja tidak?
Khusus salaf ada nggak?
Satu kamar berapa anak?
Dan biaya untuk SMA berapa?....
Posting Komentar