468x60 Ads

Hamam Konsulat Malang Bentengi Aswaja dari Gerakan Transnasional







 

HAMAM KONSULAT MALANG BENTENGI ASWAJA DARI GERAKAN TRANSNASIONAL


    MALANG (20/08). Himpunan Alumni Mambaus Sholihin (HAMAM) Konsulat Malang. Dalam rangka memperingati hari jadi ke-9 dan family gathering lintas alumni pesantren se-Malang raya. Hamam konsulat malang menyelenggarakan dialog santri dengan tajuk harmoni santri, untuk negeri. acara dialog berlangsung di aula pertemuan Ma'had UIN Malang. Dialog santri tersebut mengangkat tema besar "Peran pesantren dalam membendung ideologi transnasional" dengan narasumber Dr.KH. Zainal Arifin Mag dan Dr.H Nasrullah Lc. Dalam dialog tersebut Dr. H Nasrullah menyampaikan tentang kontrofersi aswaja dalam hadis sataftariku umati. "Bila kita telisik kesohihan hadis ini tidak bisa terlacak. Namun hemat saya dari 3 riwayat hadis tersebut saya lebih condong pada definisi ma ana alaihi wa ashabi" kata Dr. Nasrullah dalam dialog. Dr. Zainal Arifin lebih mengkritisi peran pesantren "Pesantren adalah sytem pendidikan tertua di Indonesia, pesantren sebagai chandradimuko ulama' siap mengorbitkan ulama' yang hadir memecahkan persoalan keumatan maupun kebangsaan" jelas Dr. Zainal yang dikenal sebagai pegiat dakwah di kota malang. Acara Dialog santri ini dihadiri oleh lintas organisasi pesantren dan organisasi ekstra kampus. Dengan harapan sinergitas budaya pesantren dan akademik kampus dapat tercipta dan didialogkan secara ilmiah. "Hamam konsulat malang harus terus eksis mengawal problematika keumatan dqn kebangsaan. sebagai wujud kontribusi kongkrit hamam untuk islam dan indonesia" pesan Sihabuddin selaku ketua Hamam konsulat malang.//abd.rf

0 komentar:

Posting Komentar