468x60 Ads


KANDIDAT ROIS AMM 2013


Foto Kandidat Rois Amm PP Mambaus Sholihin masa khidmah 2013-2014.


 Foto kandidat 1: Ust. Muttaqin, (Kediri Jatim)
 * Pengalaman:
- Ketua FMKI (Forum Musyawarah Kajian Islam) PP Mambaus Sholihin.
- Wali kelas Mts  Mambaus Sholihin.
- Guru MA Mambaus Sholihin.


Foto kandidat 2: Ust. Ulul Azmi, S.Sy (Bawean Gresik Jatim)
* Pengalaman:
- Ketua BEM I INKAFA
- Ketua Dept. Bahasa inggris PP Mambaus Sholihin.
- Guru Mts  Mambaus Sholihin.


Foto kandidat 3: Ust. Mufid Mutradlo, S.Sy (Glagah Lamongan Jatim)
* Pengalaman:
- Pengurus Komplek Unggulan (DMC)
- Guru Mts  Mambaus Sholihin.
 prestasi dalam perlombaan telah diraih baik tingkat regional hingga Nasional.

Festival Budaya Timur Tengah, Mahrojan At- Tsaqofy 2013 di Mambaus Sholihin

Foto Atas: JajaranPengurus Bahasa Arab dalam pembukaan Mahrojan 2013. Foto Bawah kiri: Ust. Nurul Huda sedang menyalakan obor pembukaan Mahrojan. Foto bawah kanan: Ust. Nur Hadi berserta putra, Ust. Abdul Muqsit selaku undangan dalam pembukaan Mahrojan At- Tsaqofy 2013 di depan Mushola Akbar Mambaus Sholihin. (08/3/2013)


       
    Festival Budaya Timur Tengah, 
Mahrojan At- Tsaqofy  2013 di Mambaus Sholihin

     SETELAH  SUKSESNYA  agenda besar English For All V kemarin (07/03), salah satu lagi agenda besar  datang menghampiri segenap santri OSPMS, Mahrojan Ats Saqofi.  Agenda tersebut tergolong agenda besar  yang ada di PPMS dikarenakan  dalam jangka satu minggu penuh digunakan acara tersebut. Terinspirasi oleh sebuah Festifal Budaya di Universitas yang ada di Malang,  sang pediri  (Faiq Ubaidillan -Red) mencoba untuk membuat terobosan baru pada k dengan  sebuah agenda yang bisa menjadi agenda tahunan yang bermula dari tahun kepengurusannya  (masa khidmah 2011-2012),  dan tak disangka bisa terealisasi sampai pada saat ini.

    Suatu tujuan yang baik pasti mendapat dukungan yang baik pula, itulah yang telah dilakukan oleh sang pendiri, tak ayal kalau usaha yang telah dilakukannya membuahkan hasil yang maksimal seperti apa yang dia harapkan. Mahrojan Ats Saqofi adalah sebuah agenda besar yang menerapkan budaya arab sebagi temanya, dan mengenai budaya tentunya mengikut sertakan apa-apa yang berkaitan dengan tema itu sendiri.Tapi pada kali ini lebih memperioritaskan bahasa dari pada yang lain. Dalam sistem penilaian mungkin tak jauh beda dengan tahun kemarin, hanya dalam segi perlombaan banyak cabang yang diganti dengan cabang baru lainnya.

     Acara yang dibuka kemarin (08/03) bertempat di depan musholla akbar, pada pukul 20.24.WIB  dan berakhir pada pukul 22.10.WIB . Dengan baacaan Basmalah yang dipandu oleh Ust. Nurul Huda, sebagai salah satu undangan pada malam itu, acara pun telah resmi di buka. Mungkin sedikit perombakan atas acara Mahrojan Arobi semakin membuat kesan tersendiri pada diri santri, yakni menghadirkan guru baru yang tidak lain dari  peserta tamu study banding dari Pondok Pesantren Darus Salam Gontor yang akan mengisi kurang lebih selama empat hari di setiap paginya dengan B. Arab pada dua hari pertama dan B. Inggris pada hari berikutnya dengan harapan santri Mambaus Sholihin bisa termotivasi dengan adanya perubahan tersebut dengan wawasan baru tentunya.
Agenda yang menghabiskan banyak dana tersebut, semua itu hanya ditujukan untuk kesuksesan acara semata  yang juga mengingat segala hal kebutuhan pokok yang naik sehingga anggaran yang dikeluarkan labih banyak dari sebelumnya. Bersumberkan dana dari sirkulasi uang yang dibuat dari usaha-usaha seperti bazaar, penjualan cindra mata tersebut menghasilkan dana yang seluruhnya dialokasikan pada acara tersebut, tapi selain dari itu semua sumbangan lembaga OPSPMS juga  turut menyertai kesuksesan.

     Untuk kali pertama  pengembangan Bahasa Arab membuat suatu sensasi dengan sebuah hadiah yang menyertakan Tropi dan mendali yang tak pernah sekalipun diterapkan di pondok pesanten ini, dengan ketentuan dua pemenang di setiap cabangnya dan sebuah hadiah special untuk pemain terpilih pada Alfu lailah wa lailah sebagai penutup pada acara Mahrojan Aroby pada tahun ini, cerita tersebut dari salah satu kisah yang ada pada seribu satu malam oleh Gus Imam sebagai Ketua pengembangan Bahasa Arab dengan ucapannya , Kami hanya ingin kesuksesan dan kemeriahan pada mahrojan kali ini. Begitu tuturnya pada redaksii./Fik    

English For All (EFA)-V 2013.




Panggung megah acara English For All - V 2013 depan Mushola Akar Mambaus Sholihin, (7 Maret 2013)

                                           Hampir Seperti Gontor


          Kemajuan harus ada, English For All (EFA)-V  dengan tema festive in world imagination tadi malam  (07/03) telah terlaksana tanpa kendala berarti. Berlokasi layaknya tahun-tahun sebelumnya, sebuah agenda yang dirintis oleh Ust. Bahrul Ulum semasa beliau masih menjabat sebagai ketua departeman pengembangan bahasa inggris di pondok pesantren Mambaus Sholihin telah menjadi agenda tahunan.  Kemajuan dari tahun ke tahun terus dipertunjukkan, pada sesion  ini, sebuah kemajuan yang patut dibanggakan yakni panggung penampilan yang terlihat megah laksana sebuah pura,  walaupun cuma berbahan baku gabus. Dengan anggaran berkisaran satu juta dua ratus lima puluh, dekor  panggung yang  berukuran panjang sepuluh meter dan tinggi empat meter tersebut berdiri  kokoh. Pembuatannya pun menemui banyak kendala, mulai dari tempat pembuatan hingga anggaran dana yang kala  itu belum turun. Dipelopori oleh anak-anak boldek  pembuatan terus berlanjut walaupun harus  menyelesaikannya di gedung auditotium  yang masih belum berpenghuni.  Tangan-tangan jail pun terus menghantui  Beberapa kali kerangka yang  mendekati finishing rusak dan harus diperbaiki ulang. Pembuatannya pun memakan dua minggu. Besarnya dekor berbahan baku tersebut  memunculkan permasalahan tersendiri, yakni dimanakah barang yang menjadi ciri khas English For All sesion V itu akan disimpan . beberapa isu seputar kelanjutan dekor tersebut  sempat terdengar dari mulut ke mulut. Namun isu terbaru menyatakan bahwa untuk sementara  dekor tersebut akan disimpan diruangan yang pernah difungsikan sebagai perpustakaan Mambaus Sholihin yang terlatak di lantai dua musholla akbar.//Nel





                                               Mumi dari Mesir Meriahkan EFA V 

      Pondok pesantren mambaus sholihin tadi malam(07/03) berubah menjadi panggung  pertunjukan berbagai  bangsa dari berbagai benua di dunia dalam acara English For All (EFA). Mumi dari mesir bersama seluruh suku Afrika kompak melakukan drama musical serta dance yang merupakan delegasi dari Komplek Al-Maliki. Panggung EFA semalam juga sempat menjadi medan perang para dewa dalam perang Troy yang merupakan performance dari Kolplek A-ghozali. Suasana romansa Bollywood juga memeriahkan event ini dalam kemasan lagu-lagu dan tarian-tarian Khas India yang ditampilkan oleh Komplek As-Syafi'i. seleuruh tampilan dan pertunjukan tersebut merupakan bagian dari Event agenda tahunan yang diadakan oleh Departemen Pengembangan Bahasa Inggris OSPMS.

      Event yang diadakan oleh departemen pengembangan bahasa inggris in ini merupakan agenda tahunan yang sudah memasuki tahun kelima. EFA V ini berbeda dan lebih meriah dari edisi sebelumnya. Yang paling mencolok dalam EFA tahun ini adalah terlihat dari dekorasi panggung yang didisain lebih besar dan meriah. Dekorasi EFA yang pada tahun-tahun sebelumnya hanya menggunakan kertas atu Banner tahun ini  secara total menggunakaan steroform. Semuanya serba lebih dari tahun kemarin. Hal ini tak terlepas dari budget panitia yang menelan lebih dari lima juta Rupiah. Agenda ini dibuka dengan penampilan group Drum Band MBS di depan panggung utama. Suasana meriah semakin terasa saat MC Kholil dan ZB membawakan acara dengan bahasa inggris yang fasih dan diiringi backsound sepanjang acara. Sebagaimana tahun lalu selain mengundang para pimpinan pondok  agenda ini juga turut mengundang pihak alumni pengurus Bahasa . agenda ini diharapkan dapat membangkitkan semangat santri dalam belajar bahasa inggris. Hal senada juga disampaikan oleh Ulul Azmi dalam sambutannya sebagai perwakilan dari Alumni, “semua kemewahan ini  harus mempunyai Efek setelahnya, bukan hanya dirasakan satu malam saja” ungkap peria asala Bawean tersebut dalam sambutannya. Mantan ketua departeman pengembangan bahasa inggris ini juga menyatakan agenda ini juga menjadi momentum untuk bangkit dalam pengembangan bahasa dalam pondok pesantren. Tak berbada dengan hal itu Ro'is AAm juga menyatakan bahwa agenda ini harus bisa memberikan efek positif bagi santri.

      Tema yang diangkat tahun ini adalah World of Imagination.  Dunia imajinasi, seluruh peserta dituntut untuk untuk menampilkan tampilan imajinasi dari seluruh benua. Semua imajinasi bebas ditampilkan menurut tema yang telah ditentukan. Komplek Almaliky yang mendapat tema Africa meracik semua unsure-unsur Africa menjadi satu. Mulai dari Mumi,Cleopatra dan Fir'aun Mesir kuno sampai suku-suku asli Afrika, semuanya berada dalam satu panggung, bergabung melakukan dance Waka-Waka Shakira. History  keagungan cerita dongeng perang para dewa Romawi  juga ditampilkan oleh Komplek Al-Ghozali yang mendapat tema Eropa.  Kisah romantis Rahul juga mewarnai kemeriahan dunia imajinasi EFA tahun ini. Dengan lagu-lagu dan tarian-tarian India Komplek As-Syafi'I menampilkannya dengan apik. Romantisme kisah putri salju dan sang pangeran juga ikut memeriahkan agenda ini. Lakon nenek sihir, putri salju dan para kurcaci ini ditampilkan oleh Komplek Darul Musthofa. Selain pagelaran performance dari setiap komplek , agenda ini juga memuat penobatan Student In Year, suatu penghargaan bagi santri berprestasi dalam bidang bahsa Inggris. Penghargaan itu diberikan kepada Mutawakkil Hamidy delegasi dari Komplek Al-Maliky level MA dan Fathur Royan delegasi dari Komplek As-Safi'I level Mts. Puncak acara yang ditunggu-tunggu adalah pengumuman pemenang penampilan yang terbaik. Komplek Alghozali yang menampilkan drama perang Troy keluar sebagai pemenang  sebagai The High performance level Madarasah Aliyah dan Asy-Syafi'I dari tingkat Mts. Sedangkan penghargaan the best sporter  juga diraih oleh Komplek As-Syafi'i./ri'





Add caption






        Back to The Best Performance The Best Supporter

       Kisah roman mengenai Hercules dan teman-temannyalah yang ditampilkan oleh the best performance pada agenda besar  EFA (English For All)  pada kali ini. Bertemakan benua Europa sebagai tema mereka, sang sutadara terinspirasi oleh sebuah film yang menceritakan tentang legenda yang sudah melegendaris diseluruah antero benua eropa yaitu Perang thor , kisah tersebut menceritakan tentang kish cinta Hercules dengan seorang putrid, yang mana masih mempunyai hubungan dengan Dewa apolo sehingga mengakibatkan sebuah peperangan yang amat dasyat besarnya ,sebuah pertempuarn dimana melibatkan  Dewa di dalamnya. Dilengkapi dengan property yang benar-benar menyerupai nyta, menambah nilai tersendiri di mata para dewan juri.

      Adegan  berdurasikan kurang lebih lima belas menit  dengan gendrang beduk sebagai tanda  Hercules telah menikah dengan seorang putri yang telah direstui oleh dewa zeus & ratu atena sebagai orang tuanya.Tapi tak beberapa lama malapeteka pun datang menemuio Hercules dengan kedatangan Hector dan teman-temannya sebagai musuh bebuyutan.  Peperangan dasyatpun tak terhindarkan. Kemunculan hera & Dewa apolo membuat zeus pun ikut turun tangan secara langsung di medan pertempuran, sehingga membuat pertempuran antar dewa pun terjadi. Semuanya berakhir dengan kematian Hercules

       Berjurikan Ust.Ismail & Ust.Ulul azmi pada perlombaan kali ini dimaksukan agar benar-benar dari pihak undanganlah yang menjadi juri, dengan harapan keputusan yang seadil-adilnya tanpa kecurangan sedikitpun ada pada perlombaan ini. Selain dari pihak Europa yang menang, pada pihak india juga dinobatakan menjadi the best performance  tingkat tsanawiyah ,bertemakan holiwood dengan tariannya dapat mengalahkan performance peserta yang lain sehingga dapat menyumbangkan tropi pada tim mereka  yang bertemakan Asia denan india sebagai tampilan pada malam itu (07/03). //Fix    
 

IBU, AKU ANAK DAN MURIDMU....




Ibu...

lautan kasih sayangmu tak pernah membuihkan asma di dada...
senyuman seorang dikau selalu menjadi kebahagiaan yang terasa...
sehingga tak pantas kami durhaka atas langkah yang ternoda...



ibu.....
mata jauh memandang, hati dekat dengan kasih sayang...
luapan cinta yang terjun dari gerba rahimmu tak pernah memendam dilautan masa lalu yang redam...
kami tak akan mengingkari, kalau kau ibuku, aku anakmu...


Ibu...
do'a-do'aku memburu langit, menyusup harapan yang terbesit...
entah di hati atau atau di sanubari..
semoga jasa-jasamu bisa terbeli oleh ketaatanku yang rendah diri...



ibu...
aku selamanya mencintaimu...

ibu..
aku selamanya menyanyangimu...

ibu...
aku cinta dan sayang padamu...

ibu, kau layak dipanggil guru, karena telah melahirkan banyak guru...

ibu...
aku bangga jadi anak dan muridmu...


                                                   Suci, 2 Maret 2013

Perjalanan Religi KH Masbuhin Faqih di Tarim Yaman

Hamam Yaman bersama KH Masbuhin Faqih. (2013)







         Perjalanan Religi KH Masbuhin Faqih di Tarim Yaman

Gus Najah, KH Masbuhin Faqih, Gus Aim. (2013)
   TAREEM – Senja kali itu sungguh berbeda. Setitik rasa menyeruak menelusup ke relung-relung jiwa dalam raga. Memicu gejolak rindu untuk keluar setelah lama terpendam tak tertahankan. Berbondong-bondong, menuruti bisikan kata hati kami memacu sepeda menuju flat yang terletak di kawasan Darul Musthofa. Semakin mendekati flat, harum sosok itu semakin jelas menyengat. Berdentam-dentam memaksa rasa rindu ini untuk keluar dari dalam dada. Keluar untuk bertemu dengan sosok yang dirindukan. Tiba di flat baru agus Muhammad Anas, kami menemukan sosok itu terduduk di antara saudara-saudara kami yang mengerumuni beliau. Allah, sosok itu terlihat semakin menua. Bekas-bekas hitam yang tampak di keningnya membuat kami harus merasakan rindu ini lebih dahsyat dari yang kami pendam. Sosok yang kami tunggu kedatangannya. Sosok yang selalu kami rindukan petuahnya. Sosok teduh berwibawa yang telah memberi keteladanan besar dalam hidup kami dan semuanya.

    Kamis (28/02) pertama kali beliau tiba di kota Tareem al-ghonna setelah sebelumnya, rabu pagi singgah di kota Mukalla. Bagaikan oase di padang gersang, hati kami yang kering mendapat siraman yang begitu kami dambakan. Beberapa kali beliau mengingatkan tugas kami sebagai seorang pelajar. Beliau menyitir beberapa kalam hikmah dan menekankan adab di kota yang terkenal akan ribuan walinya ini. Adab, yah kata itu yang seringkali beliau singgung dalam pertemuan yang begitu akbar bagi kami. Adab adalah pokok utama yang beliau kemas dalam kalam hikmah yang begitu panjang nan menenangkan. Karena kota tareem bukanlah sembarang kota. Jika kita mampu menjaga adab di kota ini, insya allah kita akan merasakan atsar yang sangat besar di balik itu semua. Jangankan kami yang tinggal selama 5 tahun. Bahkan beliau yang hanya beberapa hari mampu merasakan atsar dari kota yang menjadi salah satu lukisan surga dunia ini. Beliau mengatakan seharusnya kami bersyukur bisa tinggal di kota ini, karena kota ini merupakan secuil dari panorama akhirat dan benar-benar mengingatkan akan kehidupan kedua kami kelak. Setelah majlis kerinduan itu digelar, kami bersama beliau serta agus Majdudin, Agus Muhammad Najib, agus Muhammad Anas, agus Muhammad Ainun Naim dan agus Muhammad Sa’dul Kholqi berbondong-bondong menuju Darul Musthofa untuk mengikuti rangkaian perjalanan pertama yaitu Maulid Nabi bersama Habib Umar bin Hafidz. Setelah sholat isya’ nampaknya kerinduan beliau kepada Habib Umar terobati sudah. Disambut senyum teduh habib Umar, beliau dan kami berhasil bertemu dan mushofahah dengan Habib Umar.     Jumat pagi (01/03) langkah kaki beliau melangkah menuju central kota tareem yaitu maqbaroh Zambal yang mana setiap jumat pagi selalu rutin diadakan ziaroh kubur para habaib kibar yang dipimpin oleh habib Ali Masyhur dan Habib Umar bin Hafidz. Di maqbaroh ini beliau merasakan kedekatan dan rasa mahabbah yang lebih dengan para dzurriyyah rosul karena maqbaroh zambal adalah tempat para auliyaillah dan habaib disemayamkan diantaranya imam Faqih Muqoddam, imam Al-Haddad dan lain sebagainya.

    Perjalanan beliau tak hanya berhenti sampai di situ, karena esoknya, hari sabtu (02/03) langkah beliau menapak menuju masjid-masjid bersejarah di kota Tareem di antaranya masjid Ba Alawy, masjid Al-Muhdlor yang terkenal dengan menara setinggi 40 meter yang terbuat dari tanah liatnya serta masjid Al-Fath tempat ibadah imam Al-Haddad. Tak hanya masjid, beliau juga mengunjungi para habaib yang masih hidup di antaranya habib Salim Asy-Syatiri dan Habib Abu Bakar bin Smith. Sore harinya, sesuai yang telah terjadwal di bumi Hadhramaut, beliau berangkat menuju kota Seiyun, berjarak satu jam dari kota Tareem untuk menghadiri Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi (shohib maulidul haabsyi simtud duror) yang dihadiri lebih dari ratusan orang dari berbagai negara.


Hamam Yaman bersama KH Masbuhin Faqih. (Perjalanan Kyai usai Umroh; langsung menuju negara Yaman).

    Hari Ahad (03/03) langkah beliau selanjutnya menuju kota Husaisah, tempat di mana jadd seluruh Habaib hadhramaut dimakamkan, beliau adalah Imam Al Muhajir Ila Allah Ahmad bin Isa. Sosok yang selalu kita kirim al fatihah di kala membaca rotibul haddad.

    Senin pagi (04/03), beliau berlanjut menuju desa Inad tempat kubah maqom syekh Abu Bakar bin Salim berada. Beliau adalah jadd dari habib Umar bin Hafidz. Malam harinya, tepatnya tadi malam, acara puncak digelar di flat agus Muhammad Anas. Tak lain dan tak bukan adalah acara pamit undur diri beliau dari kota tareem. Serasa hampa, kerinduan kami belum sepenuhnya terobati. Dalam kurun waktu beberapa hari, senyum beliau, nada bicara beliau serta kalam beliau begitu mengisi relung ini yang benar-benar telah kering dari aliran bimbingan beliau. Entah, kapan lagi kami bisa bertemu beliau. Hanya tuhan yang tahu. Acara yang juga dikemas dengan acara tahlil 40 puluh harinya Bu Nyai serta dalam rangka taisir umur kehamilan istri agus Muhammad Anas serta kepulangan beliau itu dihadiri oleh santri-santri Mambaus Sholihin Yaman, KESAN Langitan serta beberapa orang dari Darul Musthofa. Hari ini (05/03) beliau bertolak menuju kota Mukalla. Singgah di sana sampai hari Sabtu untuk kemudian kembali ke tanah air, berkumpul kembali bersama saudara kami di Indonesia. Doa kami selalu teriring untukmu ya Syaikhina. Nuhibbuka fillah. Senyummu, nasehatmu serta kalammu akan selalu kami letakkan dalam dada. Mengiringi hari-hari kami sebagai wujud ridlomu pada kami, anak-anakmu. Malam perpisahan berurai titik-titik kerinduan, bi qolami al faqir Adly Al-Fadlly (Reporter Mambast Pos Yaman) .


Agenda Pengurus Daerah HAMAM SURABAYA 2013


Assalamu alaikum Wr. Wb. 

Ikutilah Dan Hadirilah Khususnya Bagi Seluruh Alumni Ponpes Mambaus Sholihin Daerah Surabaya Baik Putra maupun Putri Pada Agenda PD. HAMAM SURABAYA :
---------------------------------------------------------------------------------------------
1. Rutinan Pembacaan Atoz Dan Haddad Bulan Ini Jatuh Pada :
Hari Minggu 31 Maret 2013
Jam 17.00 WIB (Sore)
Tempat Kapasan Samping Gang 01 No 18 ( Depan Kantor Polisi Kapasan )
---------------------------------------------------------------------------------------------
2. Pengajian Kitab Mafahim Karya Abuya Sayyid Maliki Akan Dimulai pada :
Hari Minggu 14 April 2013
Jam 08.00 (Pagi)
Tempat Musolla Baitul Muslikhin Pucang Harjo Gang 5
---------------------------------------------------------------------------------------------
3. Pelatihan Enterprenership Dengan Sistem Shering Akan Dilaksanakan Pada :
Hari Minggu 14 April 2013
Jam 08.00 (Pagi)
Tempat Musolla Baitul Muslikhin Pucang Harjo Gang 5
Nara Sumber Ust. M. Kholis Alumni Ponpes Mambaus Sholihin (Owner Sotto Abbas)
---------------------------------------------------------------------------------------------
Sekian Dan Trimakasih
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tolong Infokan Ke Alumni yang lainnya...!!

TTD
Pengurus Daerah HAMAM SURABAYA

Acara peringatan 40 hari wafat al-Marhumah Bunyai Hj. Ainiyah




Acara peringatan 40 hari wafat al-Marhumah Bunyai Hj. Ainiyah Masbuhin Faqih yang diseslenggarakan pada:

Hari : Kamis malam Jum’at
Tanggal : 28 Februari 2013
Pukul : 19.30 WIB
Tempat : Musholla PPMS Putra Suci Manyar Gresik

Demikian, atas perhatian dan kehadirannya disampaikan terima kasih

Wassalamualaikum Wr. Wb.
Panitia
Ketua Sekretaris
Sirojuddin,S.Pd.I H. Moh. Hilaluddin,Sag

Turut Mengundang:
Keluarga Besar KH. Masbuhin Faqih

NB:
1. Mohon info ini disebarkan ke teman-teman (alumni)
2. Dimohon kepada para hafidz al-Qur'an untuk mengikuti qira'at al-Qur'an bil Ghaib mulai ba'da shubuh kamis 28 februari 2013, diusahakan hadir sejak Rabo malam Kamis untuk memetakan majlis, rencana 2 majlis (Musholla & Maqbarah) (mungkin bisa tambah majlis)

KETUA OSIS MTs MAMBAUS SHOLIHIN 2013-2014

Ketua OSIS MTS 2013-2014 terpilih
(Roni dan Wakil; Holil Rohman)


Selamat & Sukses atas terpilihnya Sdr. Roni (ketua) dan Holil Rohman (wakil) sebagai ketua OSIS MTs Mambaus Sholihin, 2013-2014. Semoga bisa mengemban amanat.....

Kandidat ketua OSIS