468x60 Ads

Al Ghozali, Kaulah Asrama yang Kurindu…




Al Ghozali….
Tiga tahun aku di dalam kandunganmu,
tanpa cacat tanpa pakaian yang melekat pada sukma ragaku…
Sukma yang terbelah oleh belaianmu telah meresap pada blazer kebanggaanku…

Al Ghozali….
Kaki dan tanganku telah bercampur imajinasi, mata dan otakku telah terbeli
Tetapi apa kau tak pernah bertanya pada pagar
dan menara yang menjulang tinggi meneriakkan kegagahanmu…

Al Ghozali….
Namamu telah terparti pada lembar sejarahku…
Selendangmu telah melilit leher menaraku…
Benderamu telah terkibar bersama gagahnya pohon palam berdaun sutera…
Sungguh, aku bangga menyebut namamu…

Al Ghozali….
Bersama petir menyambar aku titipkan salamku…
Bersama hujan gerimis aku menangis,
mengingat saat aku bermesraan dan bercumbu rayu denganmu…
saat ini  sendiri bersama bulan,
aku sering berteriak dan membuang nafas tanpa mengingat jasamu…

Al Ghozali….
Ilmu-ilmu yang melekat pada lembar telah hambar dan riuh tertiup angin gunung
Goresan tinta hitammu bercampur kapur putih telah kering bersama kering kerontang badanku…
Di malam ini aku teringat lagi pada masa nakalku dan bodohku…
Setiap nafas berbeda angan, tetapi satu tujuan selalu menyatu bersamamu…
Aku rindu masa lalu itu…

Al Ghozali….
Dimanakah rekaman jejak hidupku yang telah aku gores di atas sampul al fiyahku…
Hilangkah atau bersembunyi di balik keperawananmu?

Al Ghozali….
Malam ini aku bertabur bintang bersama angin,
Berpeci kebanggaan dan berjubah kemesraan…
Sungguh, air mataku kering terkuras kapas dan tertelan bersama permen manisku…

Al Ghozali….
Aku tidak akan duduk tersimpuh sedikitpun dalam keadaan pengecut, walaupun seribu musuh
menghadang di depanku….
Al Ghozali…kaulah asrama yang kurindu….

Suci, 20 Maret 2012 (Malam acara Al Ghozali bertabur bintang)


0 komentar:

Posting Komentar